Jumat, 01 Maret 2013

Hubungan kita dimulai sejak tanggal 20 Oktober 2010. Sejak itu juga hari-hariku menjadi terasa berbeda. Hari-hariku menjadi lebih indah dan lebih lengkap setelah hadirnya si dia. Dia itu orangnya baik, lucu, perhatian, tapi agak galak kalo akunya nggak  nurut. Tapi dia galak juga kan tandanya dia sayang sama aku jadi aku suka ngertiin dia. Pada saat itu aku nggak bilang sama temen-temen atau siapun karena aku malu dan pada saat itu aku masih duduk di bangku kelas VI (enam) SD. Yahh maklumlah waktu itu kan aku masih umur duabelas 12 tahun jadi aku masih agak-agak bego gitu dehh hahahah.  
Hubungan kita sudah berjalan sekitar satu (1) bulan dan selama ini masih baik-baik aja. Kira-kira hubungan hampir berjalan empat sampai lima bulan, hubungan kita agak bermasalah nggak tau kenapa dia sering marah-marah sama aku. Tapi aku tetap sabar menghadapi dia. Saat aku akan menghadapi ujian dia mutusin aku dengan alasan biar aku focus belajarnya untuk menghadapi ujian. Dan aku terima keputusan dia dan juga ada benarnya kan aku mau ujian jadi aku harus belajar bengan sungguh-sungguh biar nanti aku lulus dengan nilai yang memuaskan dan bisa membanggakan kedua orang tua.
Jadi pada saat itu hubungan kita dibreak kurang lebih yahh sekitar dua bulan lahh. Setelah dua bulan hubungan kita dibreak  dia mengajak untuk melanjutkan kembali hubungan kita. Saat  Pada saat itu saya diajak main ke alun-alun atau Taman Rafllesia dan kita main bereng disana. Awalnya aku bingung harus cari alasan apa buat izin sama ibu aku ?? dan akhirnya pada saat itu aku ada les di salah satu bimbingan belajar jadi alasan itulah yang aku jadikan alasan untuk bilang sama ibu aku. Jadi berlanjutlah kembali hubungan kita.
Setelah saat itu aku nggak pernah ketemu sama dia lagi, tapi aku sihh kaya percaya nggak gitu sama dia abisnya dia itu kayak agak beda gitu sama aku.  Dan pada saat itu hubungan kita berjalan kembali yahh hampir sepuluh hari sebelum hari jadi kita yang ke tiga bulan. Tapi anehnya dia tiap hari selalu marah-marahin aku padahal perasaan aku nggak punya salah sama dia.
Saat pas hari jadi kita yang ke delapan bulan, hehehe kan dulu lima bulan di tambah yang tiga bulan jadi delapan bulan kan ?? hahaha. Tapi pas hari jadi yang ke delapan bulan amarah dia semakin melonjak sampe-sampe  aku dibilang sama nama-nama hewan. Tapi aku tetap sabar sama dia.   Tapi pas malam itu dia sms aku dan dia bilang putus sama aku dengan menyebut aku dengan nama hewan. Astagfirullah aku kaget bangett  sampe-sampe aku nangis dan nggak percaya dia bakalan  bilang itu sama aku. Dan aku nanya sama dia apa aku nggak salah liat isi sms itu, tapi dia bilang aku dengan nama hewan lagi dan dia bilang iyahh dia mau putus sama aku.
 Sungguh tak ku sangka dia seperti itu sama aku.  Sampai aku tak mau tidur dan sampai  menangis tersedu-sedu karena dia memutuskan aku dan menyamakanku dengan hewan-hewan yang kotor. Dan hal ini lah yang menyebabkan aku menulis judul blog aku dengan judul SAD ENDING.