Hubungan kita dimulai sejak tanggal 20 Oktober 2010. Sejak
itu juga hari-hariku menjadi terasa berbeda. Hari-hariku menjadi lebih indah
dan lebih lengkap setelah hadirnya si dia. Dia itu orangnya baik, lucu,
perhatian, tapi agak galak kalo
akunya nggak nurut. Tapi dia galak juga kan tandanya dia
sayang sama aku jadi aku suka ngertiin
dia. Pada saat itu aku nggak bilang sama temen-temen
atau siapun karena aku malu dan pada saat itu aku masih duduk di bangku
kelas VI (enam) SD. Yahh maklumlah waktu itu kan aku masih umur duabelas 12
tahun jadi aku masih agak-agak bego gitu
dehh hahahah.
Hubungan kita sudah berjalan sekitar satu (1) bulan dan
selama ini masih baik-baik aja. Kira-kira hubungan hampir berjalan empat sampai
lima bulan, hubungan kita agak bermasalah
nggak tau kenapa dia sering
marah-marah sama aku. Tapi aku tetap sabar menghadapi dia. Saat aku akan
menghadapi ujian dia mutusin aku dengan alasan biar aku focus belajarnya untuk menghadapi ujian. Dan aku terima keputusan
dia dan juga ada benarnya kan aku mau ujian jadi aku harus belajar bengan
sungguh-sungguh biar nanti aku lulus
dengan nilai yang memuaskan dan bisa membanggakan kedua orang tua.
Jadi pada saat itu hubungan kita dibreak kurang lebih yahh
sekitar dua bulan lahh. Setelah dua
bulan hubungan kita dibreak dia mengajak untuk melanjutkan kembali
hubungan kita. Saat Pada saat itu saya
diajak main ke alun-alun atau Taman Rafllesia dan kita main bereng disana.
Awalnya aku bingung harus cari alasan apa buat izin sama ibu aku ?? dan akhirnya
pada saat itu aku ada les di salah satu bimbingan belajar jadi alasan itulah
yang aku jadikan alasan untuk bilang sama ibu aku. Jadi berlanjutlah kembali
hubungan kita.
Setelah saat itu aku nggak pernah ketemu sama dia lagi, tapi
aku sihh kaya percaya nggak gitu sama dia abisnya dia itu kayak agak
beda gitu sama aku. Dan pada saat itu hubungan kita berjalan
kembali yahh hampir sepuluh hari
sebelum hari jadi kita yang ke tiga bulan. Tapi anehnya dia tiap hari selalu marah-marahin aku padahal perasaan aku nggak punya salah sama dia.
Saat pas hari jadi
kita yang ke delapan bulan, hehehe
kan dulu lima bulan di tambah yang tiga bulan jadi delapan bulan kan ?? hahaha. Tapi pas hari
jadi yang ke delapan bulan amarah dia semakin melonjak sampe-sampe aku dibilang
sama nama-nama hewan. Tapi aku tetap sabar sama dia. Tapi pas malam itu dia
sms aku dan dia bilang putus sama aku dengan menyebut aku dengan nama hewan.
Astagfirullah aku kaget bangett sampe-sampe
aku nangis dan nggak percaya dia
bakalan bilang itu sama aku. Dan aku
nanya sama dia apa aku nggak salah liat isi sms itu, tapi dia bilang aku
dengan nama hewan lagi dan dia bilang iyahh
dia mau putus sama aku.
Sungguh tak ku sangka
dia seperti itu sama aku. Sampai aku tak
mau tidur dan sampai menangis
tersedu-sedu karena dia memutuskan aku dan menyamakanku dengan hewan-hewan yang
kotor. Dan hal ini lah yang
menyebabkan aku menulis judul blog
aku dengan judul SAD ENDING.